Wasssssup!!
Welcome Back!!
Picture 1.1
OOkay dunia maya baru-baru ini membuat membuat netizen geleng-geleng dengan langkah yang diambil oleh KPAI dengan menyetujui bahwasanya kata "Anjay" dapat mempidana seseorang sesuai UU yang berlaku. Jika kalian belum tau sebaiknya kalian searching dulu dan kemudian kembalilah ke tulisan ini dan bacalah dengan seksama sebagai warga negara yang berakal sehat. Bagi diriku sendiri, hal tersebut kelewatan konyol it's doesn't make any sense. Kenapa aku bilang demikian? karena cuma perkataan ANJAY saja dipermasalahkan. Sedangkan, masih banyak pekerjaan rumah KPAI untuk menuntaskan kekerasan anak dibawah umur, kemiskinan yang menyebabkan anak tidak dapat memenuhi haknya yaitu berhak mendapatkan ilmu dan setara dengan anak-anak yang lain dan masih banyak permasalahan lainnya.
Saya sendiri tidak mengerti mengapa hal sepele malah di perbesarkan dan justru masalah besar dinggap sepele?. Moral bangsa memang sangat dituntut dalam era sekarang, diamana kita harus bersikap dan bertindak sesuai keadaan. Disekitar rumah saya saja masih banyak anak-anak yang mengemis karena tidak punya orang tua, dan berbagai macam hal. Sudah jadi kebiasaan lama, ketika masalah kecil diperbesar-besarkan seperti halnya dalam berbagai bidang.
 |
| Picture 1.2 Lufti Agizal @instagram |
Banyak yang mengujat Lufti Agizal, perihal kata anjay yang dipermalahkan. Dia mengganggap kata anjay merupakan kata kasar sama halnya seperti anjing. Lufti juga mengecam turunan kata anjay seperti, anjir, anjrit, anjing dan sebagainya. Hal tersebut seharusnya tidak perlu dipermasalahkan, karena menurut saya pribadi kata tersebut sama sekali tidak kasar. Kata anjay sendiri merupakan plesetan kata anjing agar terdengar lebih sopan. Kata anjay memang banyak digunakan anak muda dalam mengekspresikan sesuatu yang dianggap tidak biasa. Setelah video yang diunggah oleh Lufti di kanal youtube yang viral , kemudian ia mengadukan hal tersebut kepada Komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI), bahwasanya kata anjay jika tetap digunakan dikalangan masyarakat akan merusak moral bangsa.
Tak lama laporan Lufti perihal kata anjay, Pihak KPAI setuju untuk menetapkan kata anjay sebagai golongan kata kasar dan dimasukkan kedalam uu perlindungan anak soal kata yang cacian. Bagi seseorang yang mengucapkan kata anjay akan dipidana sesuai ketentuan UU yang berlaku. Tetapi, memang dasarnya masyarakat indonesia, mereka tidak menghiraukan peringatan atau larangan menggunaan kata anjay. Masyarkat kita cenderung akan lebih sering menggunakan kata anjay, masyarkat indonesia memang sudah dari dulu, peraturan dibuat untuk dilanggar. Bahkan tak sedkit masyarkat indonesia yang semakin banyak menggunakan kata anjay pasca ditetapkan kata anjay termasuk kata kasar.
 |
| Picture 1.3 Video Lufti yang viral |
Menurut pandangan pribadi saya, seharusnya kata anjay tidak perlu dipermasalahkan, kata anjay hanyalah pelesetan dari kata kasar anjing. Yang dimana, tidak terlau penting untuk diperbincangkan. Masih banyak hal ynag lebih penting yang harus kita perhatikan untuk sekarang ini. saya berharap pemerintah lebih mengutamakan masalah yang lebih krusial dan butuh pembahasan dan perbincangan dalam menghadapi suatu permaslahan yang ada di masyrakat seperti KPAI harus lebih mengutamakan perlingan anak-anak yang tidak dapat mendapatkan hak-haknya seperti bersekolah, mendapatkan rumah, pendidikan, makanan, sandang dan papan. Sebenarnya masih banyak permaslahan soal perlindungan anak. Bagi negara Indonesia hal tersebut seharusnya lebih diutamakan karena anak-anak yang mandiri akan melahirkan pemimpin bangsa yang terinstegritas, moral dan memiliki asas UUD 1945. Pemuda adalah tonggak masa depan bangsa kita harus merubah pola pikir kita agar indonesia bisa mencapai cita-citanya. Semoga saja indonesia bisa menjadi negara yang disegani oleh negar-negara lain.
0 komentar: